Kesehatan merupakan salah satu unsur sangat penting bagi kemajuan suatu negara. Setiap negara berupaya memberikan perhatian utama pada pelayanan kesehatan, mulai dari penyediaan tenaga kesehatan yang profesional hingga fasilitas kesehatan yang modern. Negara juga membuat dan memberlakukan peraturan peraturan di bidang kesehatan (Hukum Kesehatan) sebagai pedoman yuridis dalam pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat. Hukum kesehatan pada pokoknya mengatur tentang hak, kewajiban, fungsi, dan tanqqunqjawab para pihak terkait (Stakeholder) dalam bidang kesehatan. Hukum kesehatan memberikan kepastian dan perlindtmgan hukum kepada pemberi dan oenerima iasa lavarjan kesehatan.
Kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 10
Kotabumi pada materi segitiga dan segi empat masih rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada materi segitiga dan segi empat yaitu menggunakan model pembelajaran probing prompting dengan pendekatan kontekstual berbantuan bahan ajar matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran probing prompting dengan pendekatan kontekstual berbantuan bahan ajar matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah segitiga dan segi empat peserta didik kelas VII SMP Negeri 10 Kotabumi tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis Quasi Experimental dengan design penelitian Nonequivalent Control Group Design. Design Nonequivalent Control Group Design mengunakan tes kemampuan awal (pretest) dan tes kemampuan akhir (posttest). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 10 Kotabumi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Sampling Purposive. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk uraian sebanyak 6 butir soal yang telah divalidasi. Analisis data menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (uji-t) diperoleh hasil t hitung = 3,403 dan t tabel (0,05)(60) = 1,671. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa hasil t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh penerapan model pembelajaran probing prompting dengan pendekatan kontekstual berbantuan bahan ajar matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah segitiga dan segi empat peserta didik kelas VII SMP Negeri 10 Kotabumi tahun pelajaran 2018/2019.
Masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media geogebra terhadap kemampuan pemecahan masalah bangun ruang sisi datar peserta didik kelas VIII SMP Negeri
6 Kotabumi Tahun Pelajaran 2018/2019. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media geogebra terhadap kemampuan pemecahan masalah bangun ruang sisi datar peserta didik VIII SMP Negeri 6 Kotabumi Tahun Pelajaran
2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 6 Kotabumi, teknik sampling yang digunakan adalah sampling purposive, dan ditentukan kelas VIII D dan VIII E sebagai sampelnya. Instrumen yang digunakan dalam pelitian ini adalah tes soal uraian, yang terdiri dari 5 butir soal untuk pretest dan posttest, yang diberikan setelah perlakuan yang telah dihitung tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitas instrumen. Berdasarkan hasil uji t dengan melihat hasil posttest peserta didik diperoleh hasil thitung = 3,633 dan dengan menggunakan taraf signifikan 5% diketahui ttabel = 2,0003 hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe (STAD) dengan media geogebra terhadap kemampuan pemecahan masalah bangun ruang sisi datar peserta didik VIII SMP Negeri 6 Kotabumi Tahun Pelajaran 2018/2019.
Kemampuan berpikir kreatif bangun ruang sisi datar peserta didik SMP Negeri 4
Kotabumi pada materi kubus dan balok masih rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan berpikir kreatif bangun ruang sisi datar pada materi kubus dan balok yaitu dengan menggunakan strategi inquiring mind want to know dengan bantuan media geogebra. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan strategi pembelajaran inquiring minds want to know dengan media geogebra terhadap berpikir kreatif bangun ruang sisi datar peserta didik SMP Negeri 4 Kotabumi tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis Quasi Experimental dengan design penelitian Nonequivalent Control Group Design. Design Nonequivalent Control Group Design mengunakan tes kemampuan awal (pretest) dan tes kemampuan akhir (posttest). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Kotabumi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Sampling Purposive. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk uraian sebanyak 4 butir soal yang telah divalidasi. Analisis data menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (uji-t) diperoleh hasil t hitung = 2,49 dan t tabel (0,05) (56) = 2,00. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diperoleh bahwa hasil t hitung > t tabel maka H0 ditolak akibatnya Ha diterima sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh penggunaan strategi pembelajaran inquiring minds want to know dengan media geogebra terhadap berpikir kreatif bangun ruang sisi datar peserta didik SMP Negeri 4 Kotabumi Tahun Pelajaran 2018/2019.
Understanding the mathematical concepts of tenth grader students on trigonometry is still low. This is because during the learning process only focused on the teacher, students are less active in learning so that students' responses become passive. Therefore, it is necessary to apply a learning strategy that can make students active, one of them is the Active Learning Strategies Group to Group Exchange’s type. The purpose of this study was to determine whether there is or there is not influence of the application of active learning strategies group to group exchange’s type on understanding mathematical concepts of trigonometric material. The research method used was quasi experimental with nonequivalent control group design. The population in this study were all tenth grade students and the samples chosen were X Accounting 1 and X Accounting 2 with purposive sampling techniques. The instrument used in this study is a written test in the form of a description question, consisting of 5 items that have been calculated validity, level of difficulty, distinguishing power and reliability. Based on calculations using the t-test obtained tcount = 2.558 while tcount (0,05)(69) = 1.997. So it can be concluded that there is an influence of applying the group to group exchange type of active learning strategy to understanding the mathematical concepts of trigonometric material in tenth grade students of Vocational High School 1 Kotabumi Academic Year 2018/2019.
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah makna referensial pada Kumpulan Lagu Karya Bimbo sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna referensial pada Kumpulan Lagu karya Bimbo sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini disesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan bentuk makna referensial pada Kumpulan Lagu karya Bimbo sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah teknik pengunduhan melalui web http://m.ordeku.blogspot.co.id/2015/11/lirik/lagu/bimbo/html dan pencatatan dalam kartu data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk makna referensial pada kumpulan lagu karya Bimbo berjumlah 79 kutipan: makna referensial bentuk benda berjumlah 25 kutipan, makna referensial bentuk peristiwa berjumlah 12 kutipan, makna referensial bentuk gejala berjumlah 10 kutipan, makna referensial bentuk kenyataan berjumlah 9 kutipan, makna referensial bentuk proses berjumlah 4 kutipan, dan makna referensial bentuk sifat berjumlah 19 kutipan. Berdasarkan aspek bahasa, aspek psikologis, dan aspek latar belakang budaya peserta didik, kumpulan lagu karya Bimbo dapat djadikan sebagai alternatif bahan ajar pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah atas.
Kata Kunci: makna referensial, lagu, karya Bimbo, bahan ajar
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah makna leksikal pada Kumpulan Lagu Karya Iwan Fals sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna leksikal pada Kumpulan Lagu karya Iwan Fals sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini disesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan bentuk makna leksikal pada Kumpulan Lagu karya Iwan Fals sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah teknik pengunduhan melalui web http://m.ordeku.blogspot.co.id/2015/11/lirik/lagu/Iwan Fals/html dan pencatatan dalam kartu data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk makna leksikal pada kumpulan lagu karya Iwan Fals berjumlah 79 kutipan: makna leksikal bentuk benda berjumlah 25 kutipan, makna leksikal bentuk peristiwa berjumlah 12 kutipan, makna leksikal bentuk gejala berjumlah 10 kutipan, makna leksikal bentuk kenyataan berjumlah 9 kutipan, makna leksikal bentuk proses berjumlah 4 kutipan, dan makna leksikal bentuk sifat berjumlah 19 kutipan. Berdasarkan aspek bahasa, aspek psikologis, dan aspek latar belakang budaya peserta didik, kumpulan lagu karya Iwan Fals dapat djadikan sebagai alternatif bahan ajar pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah atas.
Kata Kunci: makna leksikal, lagu, karya Iwan Fals, bahan ajar
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahaman konsep lingkaran. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara hal-hal yang menjadi faktor kurangnya pemahaman konsep lingkaran yaitu terdapat pengaruh siswa yang malas belajar, sikap siswa yang kurang berani dalam mengemukakan pendapat dan tidak mau bertanya tentang materi yang kurang dipahami serta bahan ajar yang digunakan cenderung monoton sehingga berpengaruh terhadap pemahaman konsep lingkaran. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar komik matematika berbasis edutainment terhadap pemahaman konsep lingkaran siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Lampung Utara Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimental design dengan desain non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri 1 lampung Utara dan ditentukan kelas VIII A dan VIII B sebagai sampel penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berupa soal uraian, terdiri atas 5 butir soal yang telah dihitung tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil uji t dengan melihat data Gain siswa diperoleh hasil thitung = 2,661 > ttabel = 1,668. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “ada pengaruh penggunaan bahan ajar komik matematika berbasis edutainment terhadap pemahaman konsep lingkaran siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Lampung Utara Tahun Pelajaran 2018/2019”.
Penelitian ini membahas tentang bentuk tindak tutur langsung dan tidak langsung pada novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere Liye. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur langsung dan tidak langsung yang diantaranya adalah tindak tutur langsung literal, tindak tutur langsung tidak literal, tindak tutur tidak langsung literal dan tindak tutur tidak langsung tidak literal yang terdapat pada novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere Liye berjumlah 71 kutipan dari beberapa jenis tindak tutur langsung dan tidak langsung dan pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menegah Atas (SMA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang menyesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur langsung dan tidak langsung pada novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere Liye. Pengumpulan data menggunakan teknik pencatatan dalam kartu data. Sumber data pada penelitian ini adalah novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere Liye yang berjumlah
71 kutipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk tindak tutur langsung dan tidak langsung pada novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere Liye yang diantaranya adalah tindak tutur langsung literal berjumlah 32 kutipan, tindak tutur langsung tidak literal berjumlah 16 kutipan, tindak tutur tidak langsung literal berjumlah 16 kutipan dan tindak tutur tidak langsung tidak literal berjumlah 7 kutipan. Penelitian tindak tutur langsung dan tidak langsung pada novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere Liye ini dapat menjadi sebagai alternatif bahan ajar di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kata kunci: Tindak Tutur, Novel, Bahan Ajar.
Pengetahuan tentang kohesi gramatikal sangat penting untuk menciptakan teks yang baik dan sistematis serta membuat pembaca lebih mudah memahami informasi apa yang disampaikan di dalam teks tersebut. Namun, mahasiswa masih mengalami permasalahan dalam aktivitas menulis esai, seperti kesulitan dalam penggunaan dan juga penempatan kohesi gramatikal sehingga menghasilkan kurangnya kualitas tulisah esai yang dibuat oleh mahasiswa. Kemudian, peneliti mengobservasi hasil nilai dari menulis esai mahasiswa semester tiga pendidikan bahasa inggris yang terdapat perbedaan pemerolehan nilai dalam menulis esai. Karena itu, dalam penelitian ini peneliti ingin menganalis jenis-jenis kohesi gramatikal yang digunakan dalam menulis esai yang diterapkan oleh mahasiswa semester tiga pendidikan bahasa inggris di sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidika muhammadiyah kotabumi (STKIP). Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: apa saja jenis-jenis kohesi gramatikal yang digunakan dalam menulis esai yang diterapkan oleh mahasiswa semester tiga pendidikan bahasa inggris di sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan muhammadiyah kotabumi (STKIP). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menemukan jenis-jenis kohesi gramatikal yang digunakan dalam menulis esai yang diterapkan oleh mahasiswa semester tiga pendidikan bahasa inggris di sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan muhammadiyah Kotabumi (STKIP). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kemudian, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan dokumen sebagai alat untuk mengumpulkan data. Selanjutnya, data tersebut ditulis dalam bentuk tulisan esai. Peneliti mengumpulkan data dengan menemukan bentuk-bentuk jenis kohesi gramatikal yang digunakan dalam penulisan esai, untuk menemukan kohesi gramatikal yang didalam teks dipilih berdasarkan karakteristik jenis kohesi gramatikal, yaitu referensi, substitusi, ellipsis, dan konjungsi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada 206 item jenis kohesi tata bahasa yang digunakan dalam penulisan esai oleh siswa. Masing-masing terdiri dari referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Dalam referensi, ditemukan 64 item. Kemudian, dalam substitusi ditemukan 2 item. Selanjutnya, di ellipsis ditemukan 1 item. Terakhir, dalam konjungsi ditemukan 139 item.
Pengetahuan tentang kohesi gramatikal sangat penting untuk menciptakan teks yang baik dan sistematis serta membuat pembaca lebih mudah memahami informasi apa yang disampaikan di dalam teks tersebut. Namun, mahasiswa masih mengalami permasalahan dalam aktivitas menulis esai, seperti kesulitan dalam penggunaan dan juga penempatan kohesi gramatikal sehingga menghasilkan kurangnya kualitas tulisah esai yang dibuat oleh mahasiswa. Kemudian, peneliti mengobservasi hasil nilai dari menulis esai mahasiswa semester tiga pendidikan bahasa inggris yang terdapat perbedaan pemerolehan nilai dalam menulis esai. Karena itu, dalam penelitian ini peneliti ingin menganalis jenis-jenis kohesi gramatikal yang digunakan dalam menulis esai yang diterapkan oleh mahasiswa semester tiga pendidikan bahasa inggris di sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidika muhammadiyah kotabumi (STKIP). Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: apa saja jenis-jenis kohesi gramatikal yang digunakan dalam menulis esai yang diterapkan oleh mahasiswa semester tiga pendidikan bahasa inggris di sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan muhammadiyah kotabumi (STKIP). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menemukan jenis-jenis kohesi gramatikal yang digunakan dalam menulis esai yang diterapkan oleh mahasiswa semester tiga pendidikan bahasa inggris di sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan muhammadiyah Kotabumi (STKIP). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Kemudian, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan dokumen sebagai alat untuk mengumpulkan data. Selanjutnya, data tersebut ditulis dalam bentuk tulisan esai. Peneliti mengumpulkan data dengan menemukan bentuk-bentuk jenis kohesi gramatikal yang digunakan dalam penulisan esai, untuk menemukan kohesi gramatikal yang didalam teks dipilih berdasarkan karakteristik jenis kohesi gramatikal, yaitu referensi, substitusi, ellipsis, dan konjungsi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada 206 item jenis kohesi tata bahasa yang digunakan dalam penulisan esai oleh siswa. Masing-masing terdiri dari referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Dalam referensi, ditemukan 64 item. Kemudian, dalam substitusi ditemukan 2 item. Selanjutnya, di ellipsis ditemukan 1 item. Terakhir, dalam konjungsi ditemukan 139 item.
Penelitian ini membahas tentang bentuk tindak tutur langsung dan tidak langsung pada novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere Liye. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur langsung dan tidak langsung yang diantaranya adalah tindak tutur langsung literal, tindak tutur langsung tidak literal, tindak tutur tidak langsung literal dan tindak tutur tidak langsung tidak literal yang terdapat pada novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere Liye berjumlah 71 kutipan dari beberapa jenis tindak tutur langsung dan tidak langsung dan pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menegah Atas (SMA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang menyesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur langsung dan tidak langsung pada novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere Liye. Pengumpulan data menggunakan teknik pencatatan dalam kartu data. Sumber data pada penelitian ini adalah novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere Liye yang berjumlah 71 kutipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk tindak tutur langsung dan tidak langsung pada novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere Liye yang diantaranya adalah tindak tutur langsung literal berjumlah 32 kutipan, tindak tutur langsung tidak literal berjumlah 16 kutipan, tindak tutur tidak langsung literal berjumlah 16 kutipan dan tindak tutur tidak langsung tidak literal berjumlah 7 kutipan. Penelitian tindak tutur langsung dan tidak langsung pada novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere Liye ini dapat menjadi sebagai alternatif bahan ajar di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kata kunci: Tindak Tutur, Novel, Bahan Ajar.
Masalah yang diangkat dalam penelit ian ini adalah, adakah pengaruh penerapan model pembelajaran problem solving terhadap kemampuan literasi matematis pada materi statistika peserta didik kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Xaverius Kotabumi Tahun Pelajaran 2018/2019?. Model problem solving merupakan variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi sedangkan kemampuan literasi matematis pada materi statistika merupakan variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Solving terhadap kemampuan literasi matematis materi statist ika peserta didik kelas VIII SMP Xaverius Kotabumi tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah Penelitian quasi eksperimental dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Penentuan kelas eksperimen dan kontrol dilakukan dengan melakukan uji keseimbangan terlebih dahulu, diperoleh kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan VIII A sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berupa soal uraian yang diberikan setelah perlakuan yang telah diuji validitas isi, taraf kesukaran, daya pembeda dan reliabilitas instrumen. Berdasarkan data posttest diperoleh hasil thitung= 3,00 > t(0,05)(38) = 1,6866, disimpulkan bahwa Ho ditolak dan ha diterima. Hal ini berarti ada pengaruh Problem Solving
terhadap kemampuan literasi matematis materi statistika peserta didik kelas VIII SMP Xaverius Kotabumi tahun pelajaran 2018/2019.
Kalkulus Integral: Teknik Pengintegralan” ini. Penulisan bahan ajar ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar kalkulus khususnya pada bahasan teknik pengintegralan yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa yang ada di Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Hal ini dirasa sangat penting mengingat banyaknya bentuk integran yang harus dapat diselesaikan oleh mahasiswa
Sastra dan masyarakat bagaikan dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan. Sastra tumbuh dan berkembang di masyarakat. Melalui sastra, fenomena-fenomena dalam masyarakat diceritakan dan dikemas dalam bahasa yang indah. Berdasarkan cara penyampaiannya, sastra terdiri atas dua bentuk: 1) sastra tulis, 2) sastra lisan. Sastra tulis merupakan sastra yang disampaikan melalui rangkaian grafis yang tersusun indah, sedangkan sastra lisan merupakan sastra yang disampaikan secara turun-temurun. Sastra lisan di daerah Lampung merupakan hasil cipta, karsa, dan karya masyarakat Lampung. Bentuk sastra lisan Lampung antara lain adalah: a) peribahasa, b) teka-teki, c) mantra, d) cerita rakyat, dan e) puisi. Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan adalah salah satu jenis sastra lisan Lampung yang berbentuk puisi, yang lazim digunakan untuk menyampaikan pesan atau nasihat dalam upacara pemberian gelar adat.
Wacana atau tulisan bernada kritis dilatarbelakangi oleh maksud dan tujuan dari penulisnya. Salah satu upaya untuk mengetahui tujuan dan memahami keseluruhan makna dalam dalam sebuah teks adalah dengan melakukan analisis wacana kritis. Analisis wacana kritis adalah model analisis wacana yang dapat digunakan untuk menjawab apakah wacana yang diproduksi telah dipengaruhi oleh tujuan tertentu atau tidak, dan bagaimana dampak wacana tersebut terhadap masyarakat pembaca. Analisis wacana kritis adalah upaya mendeskripsikan segala fenomena yang tertuang dalam tulisan atau teks. Kegiatan pendeskripsian dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lengkap terkait fenomena masyarakat yang tertuang dalam sebuah teks. Kegiatan menganalisis diartikan sebagai kegiatan mengurai teks guna melihat apakah teks yang dihasilkan oleh pembuat teks dipengaruhi oleh kognisi dan lingkungan tertentu.
The problem studied in this Research is the low result of student mathematics learning Result. Students are still learning difficulties, students only receive knowledge information and do Exercise that is given by teacher, students are students tend to be shy and lazy to ask material that is not understood, this affects toward students' result in mathematics learning in social arithmetic material . One that can be done to improve the learning outcomes of students' social arithmetic is to use Komidi Putar Diskusi learning method. This research aims to Know is There Any Influence of using Komidi Putar Diskusi method Toward Learning Result of Social Arithmetic at VII Grade Students of Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sungkai Tengah Academic Year 2018/2019. This type of research is a quasi-experimental design with nonequivalent control group design. The population in this Research were VII Grade Students of Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sungkai Tengah Academic Year 2018/2019. Sampling in this Research is using purposive sampling technique. The research sample used was students of class VII A and class VII B. The instruments used were written explanatory tests that had been approved validity, degree of suitability, differentiation and real reliability. Data analysis was carried out using the t test, based on the results of data analysis using the t test obtained tcount = 2.26, then tested two parties at a significance level of a = 0.05 obtained t (0.05) (60) = 2,000. The calculation results prove that t count> t table so H0 is rejected and Ha is accepted. The conclusion obtained is the method any influence of Using Komidi Putar Diskusi Toward Learning Result of Social Arithmetic at VII Grade Students of Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sungkai Tengah Academic Year
2018/2019.
This study is entitled the development of teaching materials based on Prezi Presentation in poetry study courses. The purpose of this research is to look at the feasibility of teaching materials based on prezi presentation in poetry study courses. The method used in this research is the development method. Results obtained Based on the results of the validation of media experts, obtained an average value of 4.41 with a very good category. Based on the results of the validation of linguists it is known that the average value of teaching materials in terms of language is 4.4 with a very good category. The percentage of student response questionnaires was 79.1% with an average value of 3.9. The percentage and average value is a good category. Based on the results of the calculation of the test, it can be seen the average value of students is 77, 9. In accordance with the academic skills calcification table, the value is categorized as good. Based on these things, it can be concluded that the teaching material in the Poetry Study course based on Prezi Presentation is declared appropriate for use.
Buku ini harapannya dapat bermanfaat bagi mereka yang mempelajari ilmu hukum, baik bagi mahasiswa hukum sendiri, maupun bagi praktisi hukum atau sarjana hukum. Mengenal ilmu hukum merupakan pintu awal untuk mempelajari hukum secara lebih mudah. Buku ini juga telah berupaya untuk disesuaikan dengan perkembangan masyarakat karena hukum senantiasa berubah dan berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat.
Membaca adalah salah satu dari empat kemampuan dalam berbahasa Inggris yang sangat penting untuk dikuasai oleh siswa. Faktanya, kemampuan untuk memahami teks merupakan hal yang cukup sulit untuk dikuasai oleh siswa kelas sebelas MIA di Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Utara. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental yang menggunakan post-test only design, dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan Strategi PORPE (Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate) dalam pengajaran pemahaman membaca di siswa kelas sebelas di Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Utara Tahun Ajaran 2019/2020. Terdapat dua kelas yang digunakan sebagai sample, mereka adalah kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 3 sebagai kelas kontrol. Sample penelitian ini dipilih denga n teknik purposive sampling dan terdiri dari 63 siswa yang diambil sebagai sample. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam bentuk tes pemahaman membaca yang terdiri dari post-test, yang diberikan kepada kedua kelas. Data penelitian menunjukkan bahwa setelah menghitung nilai siswa dan
dianalisis dengan menggunakan rumus t-test, telah ditemukan bahwa thitung (6,775) lebih besar dari ttable pada taraf signifikan 5%; ttable (0,05)(63) = 1,999. Ini berarti bahwa hipotesis alternatif (Hɑ) diterima pada signifikan 5% karena thitung =
6,775 > ttable = 1,999. Kesimpulannya, ada pengaruh penggunaan Strategi PORPE
dalam pengajaran pemahaman membaca di siswa kelas sebelas di Madrasah
Aliyah Negeri 1 Lampung Utara Tahun Ajaran 2019/2020.
Kata Kunci : Pemahaman Membaca dan Strategi PORPE
Menulis adalah salah satu dari empat kemampuan dalam berbahasa inggris yang sangat penting untuk dikuasai oleh siswa.Dalam penelitian ini, penulis melakukan observasi dan mengetahui bahwa kemampuan menulis deskriptif teks merupakan hak yang cukup sulit untuk dikuasai oleh siswa kelas sepuluh IPA di SMAN 1 Kotabumi Lampung Utara. penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang menggunakan non-equivalent control group design, dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan Team Assisted Individualization Method terhadap prestasi siswa dalam menulis teks deskriptif pada kelas sepuluh di SMAN 1 Kotabumi Lampung Utara tahun Ajaran 2019/2020.Terdapat dua kelas yang digunakan sebagai sampel,mereka adalah kelas X IPA 6 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 7 sebagai kelas kontrol.sampel penelitian ini dipilih dengan tekhnik purposive dan masing-masing kelas terdiri dari 33 siswa.Kelas eskperiment, diajarkan dengan menggunakan metode Team Assisted Individualization,dan kelas kontrol tidak diajarkan dengan stretegi Team Assisted Individualization.Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam bentuk tes menulis yang terdiri dari pre-test dan post-test, yang diberikan kepada kedua kelas.Dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan t-test.
Bahasa adalah sistem sinyal konvensional yang digunakan untuk komunikasi oleh seluruh komunitas. Bahasa sebagai alat komunikasi sangat penting bagi manusia. Mereka menggunakan bahasa tidak hanya untuk berbicara satu sama lain tetapi juga untuk melakukan kegiatan seperti: menulis surat, membaca buku, mendengarkan radio dan seterusnya. Ada banyak fungsi bahasa. Dengan bahasa kita dapat berbicara tentang pengetahuan, informasi, untuk menyampaikan pesan, perasaan, pemikiran dan sebagainya. Jadi, jelas bahwa dalam semua aspek dalam kehidupan manusia bahasa akan selalu digunakan. Ada beberapa bentuk pencampuran kode Bahasa Indonesia-Bahasa Inggris yang digunakan oleh penulis novel di Indonesia. Salah satunya adalah Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan Bagaimana pencampuran kode Bahasa Indonesia-Bahasa Inggris digunakan dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika yang ditulis oleh Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Setelah mengumpulkan data, kemudian data dianalisis dengan menggunakan teknik interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 294 pencampuran kode yang ditemukan dalam 6 bentuk. Pencampuran kode dalam bentuk kata, adalah yang tertinggi dengan skor 116 atau 39,46%. Pencampuran kode dalam bentuk idiom ditemukan sebagai bentuk terendah, yang hanya ditemukan 3 campuran kode atau 1,02%. Kemudian, ada 106 pencampuran kode dalam bentuk frase atau 36,05%, 9 pencampuran kode dalam bentuk hybrid atau
3,06%, 12 pencampuran kode dalam bentuk reduplikasi atau 4,08%, dan 48 pencampuran kode dalam bentuk klausa atau 16,33%. Peneliti tidak menjelaskan dan menganalisis semua pencampuran kode yang ditemukan karena ada beberapa pencampuran kode yang serupa. Oleh karena itu, campur kode dalam bentuk kata ditemukan sebagai campuran kode tertinggi yang digunakan dalam novel. Kemudian, pencampuran kode dalam bentuk idiom ditemukan sebagai yang terendah.
The Practice of bribery Corruption in court of Judicial corruption cognitively has became part opf the activities of the prosecutors,judges,and advocates in carrying out their duties and functions as law enforcement.
Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh pelajar, karena keterampilan ini biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan serta menjadi kunci utama dalam kesuksesan belajar bahasa Inggris. Masalah dalam penelitian ini adalah banyak pelajar pada semester empat Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang merasa cemas untuk berbicara bahasa Inggris. Oleh karena itu, penelitian ini penting untuk memberikan gambaran tentang sumber-sumber kecemasan mahasiswa dalam berbicara pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris semester empat di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kotabumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan sumber-sumber yang menyebabkan mahasiswa semester empat Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kotabumi merasa cemas selama pembelajaran berbicara di kelas dan dari sumber-sumber tersebut, sumber apakah yang paling dominan yang membuat mahasiswa merasa cemas dalam berbicara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berfokus pada kecemasan siswa dalam berbicara pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris semester empat. Subjek dari penelitian ini, yaitu mahasiswa semester empat kelas B yang terdiri dari 9 mahasiswa; 8 perempuan dan 1 laki-laki. Dalam mengumpulkan data, Peneliti menggunakan wawancara semi-terstruktur dengan teknik bola salju. Data kemudian dianalisis melalui beberapa tahap, yaitu transkripsi data, reduksi data, menampilkan data, dan membuat simpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada 12 sumber yang menyebabkan mahasiswa merasa cemas berbicara bahasa Inggris. Dari 12 sumber tersebut, 6 sumber sesuai dengan teori Akkakoson dan 6 sumber lainnya di luar teori. Untuk 6 sumber yang sesuai dengan teori Akkakoson yakni kosakata (9 responden), kepercayaan diri (7 responden), tatabahasa/keakuratan berbahasa (6 responden), kesempatan untuk berbicara bahasa Inggris (2 responden), latar belakang bahasa Inggris (2 responden), dan sikap terhadap bahasa Inggris (1 responden). Sedangkan, untuk 6 sumber lainnya, Peneliti mendapatkannya dari penjelasan mahasiswa saat diwawancarai yaitu lingkungan kelas (4 responden), hafalan (4 responden), penguasaan topic (3 responden), lawan bicara dalam hal ini dosen (2 responden), pelafalan (1 responden), dan kondisi seseorang (1 responden). Kemudian, sumber yang paling dominan yang menyebabkan siswa merasa cemas dalam berbicara pada semester empat Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kotabumi tahun akademik 2018/2019 adalah kosakata.
Kata Kunci: Kecemasan Berbicara, Kualitatif Deskriptif.
Kejahatan perbankan yang sering terjadi dan melibatkan orang dalam bank seperti anggota Dewan Komisaris, Direksi, Pegawai Bank dan pihak terefiliasi yang menurut ketentuan umum Pasal 1 yaitu: Pihak Terefiliasi yang dimaksud dalam Pasal ini adalah Anggota Dewan Komisaris, Pengawas Direksi, atau kuasanya, pejabat, atau karyawan bank; anggota pengurus, pengawas, pengelola, atau kuasanya, pejabat, atau karyawan bank.
Permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Pembuktian Tingkat Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Perbankan dan Apa yang menjadi kendala dalam Pelaksanaan Pembuktian Tingkat Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Perbankan.
Metode yang digunakan memakai Pendekatan empiris adalah pendekatan yang dilakukan dengan jalan melihat kenyataan secara langsung yang terjadi di lapangan terhadap hal yang menjadi objek dari penelitian ini.
Kata Kunci: Pembuktian, Tindak Pidana, Perbankan
Penelitian ini dilakukan karena ada asumsi bahwa banyak murid di kelas XI SMA negeri 4 Kotabumi yang memiliki kemampuan yang rendah dalam kemampuan pemahaman membaca. Adapun tujuan akhir dari dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari penggunaan metode Preview, Question, Read, Summarize, and Test (PQRST) terhadap kemampuan membaca peserta didik kelas XI SMA Negeri 4 Kotabumi Tahun Pelajaran
2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMA Negeri 4 Kotabumi. Tekhnik sampling yang digunakan adalah tekhnik pengambilan sample purposive. Sampel dalam penelitian ini adalah XI IPS 1 dan XI IPS 4. Kelas eksperimen di beri perlakuan dengan menggunakan metode PQRST sedangkan pada kelas control tidak di beri perlakuan. Instrumen yang digunakan dalam pelitian ini adalah tes soal pilihan ganda, yang terdiri dari
30 butir soal untuk pretest dan posttest. Instrument penelitian diberikan sebelum dan setelah perlakuan. Validitas dan reliabilitas instrument telah dihitung sebelum instrument di berikan. Berdasarkan hasil uji t dengan melihat hasil posttest peserta didik diperoleh hasil thitung = 2,830. Menggunakan taraf signifikan 5% diketahui ttabel= 2,0003 sehingga H0 ditolak berakibatkan Ha diterima hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan metode Preview, Question, Read, Summarize, and Test (PQRST) terhadap kemampuan membaca peserta didik kelas XI SMA Negeri
4 Kotabumi Tahun Pelajaran 2018/2019.
Motivasi adalah aspek penting dalam belajar. Siswa harus memiliki motivasi sehingga siwa terdorong untuk belajar. Ada beberapa aspek yang mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar. Salah satu aspek tersebut adalah pengaturan tempat duduk. Ada banyak jenis formasi tempat duduk yang dapat memotivasi siswa dalam belajar. Salah satunya yaitu formasi huruf U. Masalah dalam penelitian ini adalah siswa masih memiliki motivasi yang rendah dalam kegiatan belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi siswa ketika menerapkan formasi huruf U sebagai pengaturan tempat duduk. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Adapun, subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas sembilan dari SMP N 7 Kotabumi Lampung Utara Tahun Ajaran
2018/2019 dari kelas IX C yang terdiri dari 36 siswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 siswa. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Hasil dari data analisis menunjukkan bahwa ada 24 siswa (67%) memiliki motivasi sedang,
12 siswa (33%) memiliki motivasi tinggi, dan 0 siswa (0%) memiliki motivasi rendah. Dapat disimpulkan bahwa pengimplementasian tempat duduk huruf U membuat sebagian besar siswa kelas IX di SMPN 7 Kotabumi memiliki motivasi belajar sedang.
Kata Kunci: Motivasi Belajar, Pengaturan Tempat Duduk, Tempat Duduk
Huruf U
Structure is one of the language components, which is very important for the students to learn. Using the variant of tenses is also one of the problems faced by the students in their study, such as simple present tense usage in their composition. They sometimes do not know when to use present tense. They normally made errors when they were asked to write English in form paragraph, especially descriptive composition. Based on the observation, the researcher found some problems related to the students’ errors in using simple present tense in descriptive text composition at the tenth year students of SMA N
2 Kotabumi North Lampung. The objective of this research were to find out what kinds of errors employed by the students in writing descriptive text and to find what are the most dominant errors made by students. In collecting the data, the writer assigned the tenth year students (class X Science 4) of SMA N 2 Kotabumi North Lampung to arrange descriptive text writing based on the guidlines given. There were three topics; people, animals, and things. The percentages of the grammatical errors were done by the students at the tenth year students os SMA N 2 Kotabumi North Lampung in using simple present tense in descriptive text based on surface strategy taxonomy; 45 items or 24,06% of omission errors, 30 items or 16,04% of addition errors, 94 items or 50,26% of misformation errors, 18 items or 9,62% of misordering errors. Based on explanation above it can be concluded that the highest error was done by the students at the tenth year of SMA N 2 Kotabumi North Lampung in using simple present tense in descriptive text writing was misformation errors which covered 94 of misformation errors or 50,26% of the total errors. The lowest error was misordering error which covered 18 items of misordering error or 9,62% of total errors. It can be concluded that students must study more about language components such as; vocabulary, grammar, and pronounciation.
Key words: error, simple present tense, descriptive text
Permasalahan dalam penelitian ini adalahAdakah pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting terhadap kemampuanpemecahan masalah Bentuk Aljabar.Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui adanya pengaruh penerapan model pembelajaran probing prompting terhadap kemampuan pemecahan masalah bentuk aljabar siswa kelas VII MTs Futuhiyyah 1 Bukit kemuningTahun Pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII MTs Futuhiyyah 1 Bukit kemuning dan ditentukan kelas VII A dan VII B sebagai sampelnya. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling purposive. Instrumen yang digunakan dalam pelitian ini adalah tes soal uraian, yang terdiri dari 4 butir soal untuk pretest dan post-test, yang diberikan setelah perlakuan yang telah dihitung tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitas instrumen. Berdasarkan hasil uji t dengan melihat hasil post-test peserta didik diperoleh hasil thitung = 2,318 dan dengan menggunakan taraf signifikan 5% diketahui ttabel = 2,0024 hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran probing promptingterhadap kemampuan pemecahan masalah aljabar siswa kelas VII MTs Futuhiyyah 1 Bukit kemuningTahun Pelajaran 2019/2020.
Dalam penelitian ini, dibahas masalah koherensi pada Novel Cinta Di Ujung Sajadah Karya Asma Nadia sebagai Alternatif Bahan Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA). Koherensi yang terdapat dalam novel cinta di ujung sajadah terdiri dari lima bagian yaitu, adanya kontinuitas konsep dan relasi yang relevan, adanya perkembangan, tidak ada kontradiksi, perlu ada identitas individual, dan perlunya seleksi fakta yang akan ditampilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan koherensi yang terdapat dalam novel Cinta Di Ujung Sajadah Karya Asma Nadia sebagai Alternatif Bahan Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan yaitu membaca dan mencatat. Dari teknik membaca dan mencatat dapat diketahui bahwa data koherensi yang paling dominan adalah koherensi adanya perkembangan pada novel Cinta Di Ujung Sajadah yang berjumlaah 29 kutipaan. Data koherensi sedang dalm penelitian ini adalah koherensi adanya kontinuitas konsep dan relasi yang relevan pada novel Cinta Di Ujung Sajadah yang berjumlah 15 kutipan. Data koherensi yang paling sedikit dalam penelitian ini adalah koherensi perlu ada identitas individual yang terdapat pada novel Cinta Di Ujung Sajadah yang berjumlah 7 kutipan. Dengan demikian, data yang diperoleh adalah data kualitatif tentang koherensi pada novel Cinta di Ujung Sajadah karya Asma Nadia dapat digunakan sebagai alternatif bahan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.
Hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Kotabumi pada materi himpunan masih rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar pada materi himpunan yaitu menggunakan model pembelajaran Meaningful Instructional Design. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran Meaningful Instructional Design terhadap hasil belajar himpunan peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Kotabumi tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis Quasi Experimental dengan design penelitian Nonequivalent Control Group Design. Design Nonequivalent Control Group Design mengunakan tes kemampuan awal (pretest) dan tes kemampuan akhir (posttest). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Kotabumi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Sampling Purposive. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 30 butir soal yang telah divalidasi. Analisis data menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (uji-t) diperoleh hasil t hitung = 2,37 dan t tabel (0,05)(62) = 1,9994. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa hasil t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh penerapan model pembelajaran Meaningful Instructional Design terhadap hasil belajar himpunan peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Kotabumi tahun pelajaran 2020/2021
The problem found in this research that in writing analytical exposition text students still find difficulties and had low score. High Order Thinking Skills (HOTS) is some types of thinking require greater cognitive processing that the researcher assumes to be correlated with students writing ability in analytical exposition text. The objective of the research is to find out whether there is correlation between students’ High Order Thinking Skills (HOTS) and writing ability in analytical exposition text at the eleventh grade of SMA Kemala Bhayangkari Academic Year 2018/2019. The population of this research is the eleventh grade students of SMA Kemala Bhayangkari which is consists of 153 students. The sample of this research is 38 students taken by using Proportional Random Sampling Technique. The instrument used in this research is questionnaire and writing test. The result of hypothesis test shows that coefficient of r_xy = 0.907. This value is greater than the rtable which is 0.320. It can be seen in appendix 17. It means that the correlation between two variables is significant. From the result of significant test, it was found that tobserved = 12.959, this value is greater than ttable which is 1.6892, it means that H0 is rejected, and Ha is accepted. So, it can be concluded that there is significant correlation between students’ High Order Thinking Skills (HOTS) and writing ability in analytical exposition text at the eleventh grade of SMA Kemala Bhayangkari Academic Year 2018/2019.
Key word: Correlation, High Order Thinking Skills (HOTS), Writing Ability.
Kabupaten Lampung Utara Kekurangan kebutuhan tenaga keperawatan yang dapat memberikan pelayanan yang memadai ke berbagai kecamatan dan desa. Tidak heran bilamana baru-baru ini masyarakat Lampung digegerkan oleh kasus kelalaian perawat yang menyebabkan matinya pasien (tahun 2018), salah satunya bisa jadi karena rendahnya akses kesehatan dan kurangnya tanggungjawab professional Puskesmas terhadap pelayanan kesehatan. Tetapi hukum pidana tidak melihat pada sebab-sebab administrasi maupun kebijakan adminsistrasi, melainkan sebab terdekat terjadinya kelalaian.
Lokasi penelitian berdasarkan alamat dan peristiwanya terjadi di a)Desa Peraduan Waras Kecamatan Abung Timur tempat tinggal korban dan tempat tinggal tenaga kesehatan; b)Puskesmas Kecamatan Abung Timur di Desa Panaragan; c)Rumah Sakit Umum Ryakudu Kotabumi. Maka metode penelitian yang digunakan dalam mejawab masalah ini adalah penelitian sosiolegal. Melihat Hukum dan peristiwa sosial yang terjadi dalam satu keseluruhan. Untuk itu Masing-masing tempat itu menjadi catatan sejarah dan peristiwa hukum penting proses penelitian mendapatkan data kualitatif yang utuh penanganan tenaga kesehatan.
Pelanggaran terhadap kelalaian tugas, Pasal 84 ayat (2) Undang-Undang Tenaga Kesehaan menyebutkan secara jelas setiap tenaga kesehatan atau perawat yang melakukaan kelalaian berat mengakibatkan matinya orang dipidana penjara palaing lama 5 tahun. Sedangkan Pasal 86 ayat (1) UUTK setiap tenaga kesehatan (perawat) yang melaksanakan praktik tanpa izin dipidana denda paling banyak Rp.100.000.000.-
Dalam penelitian ini masalah hukum yang juga terjadi kelalaian hukum oleh keluarga korban tidak boleh di outopsi, sehingga dalam praktek peradilan untuk memenuhi unsur kesalahan yang menjadi kelalaian tidak dapat terungkap secara ilmiah.
Korban kelalaian, mayatnya tidak dibedah dan diperiksa atas sebab terjadinya kematiannya, tidak dilakukan visum terhadap korban, dengan demikian terdapat aspek hukum yang tidak terpenuhi dalam hal melihat ada atau tidaknya kelalain medis tenaga kesehatan yaitu tidak adanya scientific evident yang menerangkan sebab kematian korban. Untuk itu berdasarkan hukum Jumraini terlepas dari ancaman hukuman serius terhadap tindakan kelalaiannya.
Kata Kunci: Kelalaian, Tenaga Kesehatan, Tanggungjawab Pidana
Mengenang Prof Abdulkadir Muhammad, SH adalah mengingat muru'ah yang ia larutkan dalam narasi ketawadu'an dan keistikomahan. Tidak bergeming oleh realitas dunia yang menghampiri. la tetap memilih rel kehidupan yang sempit tetapi lurus Teladannya adalah amaliah ilmiah yang mengalir jauh melintasi generasi pengemban profesi hukum. Pendahuluan Studi tentang profesi hukum dalam perkembangan hukum dan masyarakat sekarang ini, menarik untuk diperbincangkan dan dilakukan penelitian. Alasan terpenting diantaranya adalah pertumbuhan fenomenal terkait meningkatnya bidang dan spesifikasi kerja-kerja hukum yang diakui masyarakat sebagai pekerjaannya para sarjana hukum, yakni individu-individu atau kelompok orang yang mempunyai pengetahuan dan ketrampilan serta kompetensi dalam mengoperasionalkan dan memperjuangkan hukum. Seperti Penyidik Polisi, Jaksa Penuntut Umum, Hakim, Advokat, Notaris, Dosen dan lain sebagainya disatu sisi, dan meredupnya fungsi serta peran-peran sosial profesi hukum disisi lain. Pertanyaan yang pantas diutarakan, apakah profesi hukum masih menyimpan sebutan-sebutan agung yang bisa digantungkan pada panggilan profesi hukum tersebut, seperti profesi luhur, mulia, dan bermartabat (officium noble/honourable profession) ataukah sesungguhnya tinggal pengakuan atau klaim saja. Melihat kenyataan, rasanya untuk mengumandangkan kepada generasi sekarang, sebutan profesi luhur, mulia atau bermartabat rasanya seperti "sok suci" atau "idealis" terutama dihadapkan dengan pergeseran nilai dalam pemikiran masyarakat perkotaan.
Berdasarkan observasi masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita matematika khususnya pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel yang ditunjukkan dengan nilai ulangan, yaitu masih terdapat 70,27% siswa yang nilainya belum memenuhi KKM (Kriteria etuntasan Minimum) yaitu sebesar 70. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui letak kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita dalam materi sistem persamaan linier dua variabel. Metode yang digunakan dalam penelitian in i menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII C. Subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 5 siswa yang ditentukan dengan purposive sampling. Instrumen utama yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah peneliti sendiri dengan instrumen bantu berupa observasi dan wawancara. Teknik pengumpulan data adalah lembar observasi, dan tes wawancara. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan letak kesulitan belajar ke-5 subjek adalah pada penguasaan konsep dan penguasaan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa letak kesulitan belajar kelas VIII C adalah kesulitan pada penguasaan konsep dan kesulitan penguasaan pemecahan masalah.
Habit in updating status on social network by using English is a positive activity in daily life because the development of technology in this era makes almost all of students have social network. Updating status by using English is something that is often done by student when accessing social network. The students should have awareness to apply the habit in updating status by using English because it will make an opportunity to increas motivation in learning English. This research paper was conducted to find out whether or not there is significant correlation between student motivation in learning English and their habit in updating status on social network by using English. This is quantitative research in correlation study the population is students at the eleventh grade of SMA Negeri 3 Kotabumi Academic Year 2018/ 2019 consisting of 303 students in ten classes.
Dalam penelitian ini dibahas tentang akhlak mahmudah dan mazmumah pada Novel The Romance Karya Habiburrahman El Shirazy sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui akhlak mahmudah dan mazmumah yang terdapat pada novel The Romance karya Habiburrahman El Shirazy. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Akhlak mahmudah atau akhlak baik yang ditemukan, yaitu: tauhid, takwa, zikir, tawakal, ikhlas, sabar, syukur, amanah, benar, menepati janji, berbakti pada orang tua, baik pada saudara, dan suka menolong. Adapun akhlak mazmumah atau akhlak buruk yang ditemukan, yaitu: nifaq, takabur, dengki, dusta, zalim, putus asa, dan pengecut. Akhlak mahmudah dan mazmumah tersebut ditemukan melalui tokoh yang ada dalam cerita, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh- tokoh tersebut, yaitu: Syamsul, Zizi, Burhan, Silvie, Ayub, Kiai Miftah, Kiai Baejuri, Bu Bambang dan Pak Bambang, Pak Heru dan Bu Heru, Nadia, dan kedua kakak Syamsul. Novel The Romance juga telah memenuhi aspek kriteria pemilihan bahan ajar, yaitu: aspek bahasa, aspek latar belakang budaya, aspek psikologi, aspek estetis, dan aspek pedagogis. Berdasarkan analisis tersebut, novel ini dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnaya hasil belajar matematika siswa. Hal ini dikarenakan siswa merasa kesulitan dalam melakukan aktivitas yang menggunakan pengetahuan sebelumnya ke dalam pembelajaran yang berkaitan dengan pengetahuan baru untuk mengembangkan proses pembelajaran. Oleh karena itu, perlu diterapkan suatu model pembelajaran yang secara sistematis mampu mendidik peserta didik agar dapat menggunakan pengetahuan yang berkaitan dengan pengetahuan baru, salah satunya yaitu model pembelajaran advance organizer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar matematika pada peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental dengan desain posttest only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Kotabumi Tahun Pelajaran 2018/2019 yang terdiri atas sembilan kelas dan berjumlah 275 siswa. Setelah dilakukan sampling diperoleh 60 siswa sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda yang berjumlah 20 butir soal. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji-t diperoleh thitung = 3,88 > ttabel = 2,00, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh penerapan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar matematika materi relasi dan fungsi pada peserta didik kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Kotabumi tahun pelajaran 2018/ 2019.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah perbandingan hasil belajar bilangan pecahan menggunakan model pembelajaran cooperative script dan cooperative integrated reading and composition (CIRC). Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental dengan desain pretest- posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri 02 Kotabumi Tahun Pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari empat kelas dan berjumlah 129 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling purposive dan diperoleh 64 siswa sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar matematika siswa adalah tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda yang berjumlah 20 butir soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran CIRC lebih tinggi (60,31) dari nilai rata-rata hasil belajar dengan model pembelajaran cooperative script (48,91). Pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh t(0,05)(62)
= dengan hasil akhir (posttest) menggunakan uji dua pihak (uji-t)
diperoleh thitung = sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil menunjukkan perbedaan hasil belajar bilangan pecahan siswa menggunakan model pembelajaran CIRC dan model pembelajaran cooperative script. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa “Hasil belajar bilangan pecahan siswa menggunakan model pembelajaran CIRC lebih tinggi dibandingkan siswa menggunakan model pembelajaran cooperative script pada siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri 02 Kotabumi Tahun Pelajaran 2018/2019.
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah makna gramatikal pada Kumpulan Puisi Pagi Lalu Cinta Karya Isbedy Stiawan ZS sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna gramatikal pada Kumpulan Puisi Pagi Lalu Cinta Karya Isbedy Stiawan ZS sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, yaitu mendeskripsikan bentuk makna gramatikal pada Kumpulan Puisi Pagi Lalu Cinta Karya Isbedy Stiawan ZS sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bentuk makna gramatikal pada Kumpulan Puisi Pagi Lalu Cinta Karya Isbedy Stiawan ZS berjumlah 62 kutipan: makna gramatikal makna gramatikal afiksasi 38 kutipan, makna gramatikal reduplikasi 17 kutipan, makna gramatikal komposisi 3 kutipan, makna gramatikal akronimisasi tidak ditemukan kutipan, dan makna gramatikal proses konversi 4 kutipan. Berdasarkan tujuan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia Kumpulan Puisi ini baik dijadikan sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas. Selain itu, Kumpulan Puisi Pagi Lalu Cinta Karya Isbedy Stiawan ZS ini memenuhi kriteria bahan ajar dan banyak memberikan manfaat positif bagi siswa. Skripsi dalam bentuk makna gramatikal dapat digunakan oleh guru mata pelajaranbahasa Indonesia di sekolah menengah atas. Guru bisa menggunakan Kumpulan Puisi Pagi Lalu Cinta Karya Isbedy Stiawan ZS tersebut sebagai sumber alternatif pembelajaran makna gramatikal. Berdasarkan aspek bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya siswa, kumpulan puisi ini dapat dijadikan alternatif bahan ajar pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah atas.
Kata kunci: makna gramatikal, puisi, karya Isbedy Stiawan ZS, bahan ajar
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh model pembelajaran Aptitute Treatment Interaction terhadap hasil belajar matematika materi sistem persamaan linear tiga variabel siswa kelas X SMK Negeri 3
Kotabumi tahun pelajaran 2018/2019? Salah satu upaya yang dilakukan untuk memperbaiki hasil belajar matematika siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Aptitute Treatment Interaction. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Aptitute Treatment Interaction terhadap hasil belajar matematika pada materi sistem persamaan linear tiga variabel siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 03 Kotabumi Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis quasi experimental dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMK Negeri 03 Kotabumi Tahun Pelajaran 2018/2019. Pengambilan sampel digunakan dengan teknik sampling purposif. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar berbentuk uraian sebanyak tiga soal. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Aptitute Treatment Interaction terhadap hasil belajar matematika materi sistem persamaan linear tiga variabel siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 03 Kotabumi Tahun Pelajaran 2018/2019.
Writing ability is important to be mastered by students, they are able to deliver information and students knowledge writtenly. However, many students still face many problems in learning process of writing; students feel difficulties in writing, students are still confused in writing, students lack of knowledge and vocabulary. It makes the ability to write them under the competency expected. The research is conducted to investigate whether or not there is influence of using picture series toward writing ability in procedure text of the elevent grade students at SMA PRIMA Kotabumi academic year 2018/ 2019. This research is a quantitative research using experimental study.
Writing ability is important to be mastered by students, they are able to deliver information and students knowledge writtenly. However, many students still face many problems in learning process of writing; students feel difficulties in writing, students are still confused in writing, students lack of knowledge and vocabulary. It makes the ability to write them under the competency expected. The research is conducted to investigate whether or not there is influence of using picture series toward writing ability in procedure text of the elevent grade students at SMA PRIMA Kotabumi academic year 2018/ 2019. This research is a quantitative research using experimental study.
The problem studied in this study is the low student result of learning on mathematics subjects. This study aims to determine whether or not there is the influence of use discussion method buzz group type toward the results of learning math of material relasi and fungsi at the eight grade of junior high school negeri 01 Sungkai Selatan academic year 2018/2019. This research is a quasi experimental quantitative study with the design of nonequivalent control group design. The population in this study was the eight grade of junior high school negeri 01 sungkai selatan. The sample in this study was class VIII 1 as the experimental class and VIII 2 as the control class with sampling using the purposive sampling technique. The research instrument uses a written test consisting of a description, consisting of 4 pretest questions given before the consultation and 4 posttest questions that were given after the consultation that has been approved the level of difficulty, power differentiation, and instrument reliability. Based on the results of the test by looking at the posttest results obtained by tcount = 2.880 > ttable (0,05)(60) = 1,671. This means that there is the influence of use discussion method buzz group type toward the results of learning mathematics of material relasi and fungsi at the eight grade of junior high school negeri 01 Sungkai Selatan academic year 2018/2019.
Habit in updating status on social network by using English is a positive activity in daily life because the development of technology in this era makes almost all of students have social network. Updating status by using English is something that is often done by student when accessing social network. The students should have awareness to apply the habit in updating status by using English because it will make an opportunity to increas motivation in learning English. This research paper was conducted to find out whether or not there is significant correlation between student motivation in learning English and their habit in updating status on social network by using English. This is quantitative research in correlation study the population is students at the eleventh grade of SMA Negeri 3 Kotabumi Academic Year 2018/ 2019 consisting of 303 students in ten clases.
Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah siswa memiliki skor rendah dalam bahasa Inggris terutama dalam penguasaan kosa kata dan kemampuan menulis dalam teks laporan. Namun, dalam menulis teks laporan siswa masih mengalami kesulitan. Penguasaan kosakata adalah salah satu komponen penting dalam belajar bahasa Inggris di mana peneliti mengasumsikan berhubungan dengan kemampuan menulis siswa dalam teks laporan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah ada hubungan antara penguasaan kosakata siswa dan kemampuan menulis dalam teks laporan di kelas dua belas SMA Kemala Bhayangkari Tahun Akademik 2018/2019. Populasi penelitian ini adalah 153 siswa. Total sampel penelitian ini adalah 38 siswa yang diambil dengan menggunakan Proportional Random Sampling Technique. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pilihan ganda dan tes tulis. Setelah mendapatkan hasilnya, maka data dianalisis dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment. Dari hasil analisis data, terlihat bahwa rxy = 0,876. Nilai ini lebih besar dari rtable yaitu 0,320. Ini berarti bahwa korelasi antara dua variabel adalah signifikan. Dari hasil uji signifikan, ditemukan bahwa tobserved = 10,899, nilai ini lebih besar dari t-tabel yaitu 1,6892, artinya Ho ditolak, dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata siswa dan kemampuan menulis dalam teks laporan di kelas dua belas SMA Kemala Bhayangkari Tahun Akademik 2018/2019.
Kata kunci: hubungan, penguasaan kosakata, kemampuan menulis.
The problem found in this research that in writing analytical exposition text students still find difficulties and had low score. High Order Thinking Skills (HOTS) is some types of thinking require greater cognitive processing that the researcher assumes to be correlated with students writing ability in analytical exposition text. The objective of the research is to find out whether there is correlation between students’ High Order Thinking Skills (HOTS) and writing ability in analytical exposition text at the eleventh grade of SMA Kemala Bhayangkari Academic Year 2018/2019. The population of this research is the eleventh grade students of SMA Kemala Bhayangkari which is consists of 153 students. The sample of this research is 38 students taken by using Proportional Random Sampling Technique. The instrument used in this research is questionnaire and writing test. The result of hypothesis test shows that coefficient of r_xy = 0.907. This value is greater than the rtable which is 0.320. It can be seen in appendix 17. It means that the correlation between two variables is significant. From the result of significant test, it was found that tobserved = 12.959, this value is greater than ttable which is 1.6892, it means that H0 is rejected, and Ha is accepted. So, it can be concluded that there is significant correlation between students’ High Order Thinking Skills (HOTS) and writing ability in analytical exposition text at the eleventh grade of SMA Kemala Bhayangkari Academic Year 2018/2019.
Key word: Correlation, High Order Thinking Skills (HOTS), Writing Ability.
Character education is an effort to form a noble character in order to protect students from the influence of information flow and globalization to create quality human resources, have superior competence and skills. Character education is carried out by integrating subjects with moral education. Implementation of learners' constructive learning is done with love, patience, wisdom and wise counsel without any distraction.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa pada materi SPLTV antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe NHT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Factorial Design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Kotabumi tahun pelajaran
2018/2019 dengan teknik purposive sampling ditentukan kelas X Akuntansi 1 dan X Akuntansi 2 sebagai sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berupa uraian, terdiri dari 4 butir soal yang telah diuji validitas isi, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan reliabilitas. Berdasarkan hasil uji t-test dengan melihat hasil belajar pada materi SPLTV posttest siswa diperoleh hasil thitung = 2,034 > t(0,05)(69) = 1,997 dan berdasarkan hasil uji-t pada skor perkembangan individu siswa diperoleh. Hal ini berarti ada perbedaan hasil belajar matematika siswa pada materi SPLTV antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe NHT pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Kotabumi tahun pelajaran 2018/2019.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam kemampuan pemecahan masalah materi relasi dan fungsi. Nilai rata- rata hasil kemampuan pemecahan masalah materi relasi dan fungsi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 05 Kotabumi dapat dilihat pada nilai ulangan harian masih banyak yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) nilai matematika yaitu sebesar 70. Hal ini disebabkan karena keberhasilan belajar salah satunya ditentukan oleh kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Salah satu metode pembelajaran yang dianggap mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa yaitu metode pembelajaran Cooperative Learning Structure (CLS). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Metode Pembelajaran Cooperative Learning Structure (CLS) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Materi Relasi dan Fungsi pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 05 Kotabumi Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasy Eksperimental Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri
05 Kotabumi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling. Penentuan kelas eksperimen dan kontrol dilakukan dengan melakukan uji keseimbangan terlebih dahulu, diperoleh kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berupa soal uraian yang diberikan setelah perlakuan yang telah di uji validitas isi, taraf kesukaran, daya pembeda dan
reliabilitas instrumen. Berdasarkan data posttest diperoleh hasil thitung = 4,14 > t (0,05) (62) 1,999, hal ini berarti ada Pengaruh Metode Pembelajaran Cooperative Learning Structure (CLS) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Materi Relasi dan Fungsi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 05
Kotabumi Tahun Pelajaran 2018/2019.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika materi perbandingan. Nilai rata-rata hasil kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII MTs Negeri 2
Lampung Utara kelas VII dapat dilihat pada nilai ujian mid semester ganjil masih banyak yang tidak mencapai KKM yaitu 70 sebesar 84,50%. Salah satu penyebabnya adalah disebabkan oleh guru masih menggunakan model pembelajaran yang dimana guru memberikan penjelasan tentang materi dan siswa hanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru, serta kurangnya aktif siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada pengaruh model pembelajaran Problem Posing tipe Post Solution Posing terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika materi perbandingan MTs Negeri 2 Lampung Utara kelas VII tahun pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri 2
Lampung Utara dan ditentukan kelas VII.4 dan VII.1 sebagai sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling purposive. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berupa soal uraian, yang terdiri dari 5 butir soal untuk tes akhir (Posttest), yang diberikan setelah perlakuan yang telah dihitung tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas instrumen. Berdasarkan hasil uji t dengan melihat hasil posttest siswa diperoleh hasil thitung = 2, 22 dan dengan menggunakan taraf signifikan 5% diketahui t(0,05)(72) = 1,994 hal ini berarti ada pengaruh model pembelajaran Problem Posing tipe Post Solution Posing terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika materi perbandingan MTs Negeri 2 Lampung Utara kelas VII tahun pelajaran 2018/2019.
Dalam penelitian ini terdapat masalah yaitu siswa memiliki nilai rendah dalam bahasa Inggris khusunya dalam pemahaman membaca pada teks narrative. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh dalam menggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap pemahaman membaca siswa dalam teks narrative pada kelas delapan di SMA Kemala Bhayangkari Kotabumi tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah 153 dengan menggunakan teknik purposive sampling , jumlah sampel dari 2 kelas hanya 61 siswa. Instrumen pada penelitian ini adalah tes pilihan ganda. Sebelum dilakukan uji hipotesis, dilakukan uji normalitas menggunakan rumus Lilliefor‟s dan uji homogenitas menggunakan persamaan dua varian. Hasil penelitian ini adalah thitung = 2.117 > ttabel = 1.999. Jadi, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Itu berarti bahwa “ada pengaruh dari menggunakan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap pemahaman membaca siswa pada teks narrative.
Dalam penelitian ini terdapat masalah yaitu siswa memiliki nilai rendah dalam bahasa Inggris khusunya dalam pemahaman membaca pada teks narrative. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh dalam menggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap pemahaman membaca siswa dalam teks narrative pada kelas delapan di SMA Kemala Bhayangkari Kotabumi tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah 153 dengan menggunakan teknik purposive sampling , jumlah sampel dari 2 kelas hanya 61 siswa. Instrumen pada penelitian ini adalah tes pilihan ganda. Sebelum dilakukan uji hipotesis, dilakukan uji normalitas menggunakan rumus Lilliefor‟s dan uji homogenitas menggunakan persamaan dua varian. Hasil penelitian ini adalah thitung = 2.117 > ttabel = 1.999. Jadi, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Itu berarti bahwa “ada pengaruh dari menggunakan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap pemahaman membaca siswa pada teks narrative.
Kata Kunci : Membaca, DRTA, Narrative Text
Hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kotabumi tahun pelajaran 2017/2018 masih banyak dibawah kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 72. Hal ini disebabkan siswa mempunyai respon yang kurang terhadap materi yang disampaikan oleh guru, tidak adanya kesiapan siswa dalam menghadapi materi, dan sebagian besar siswa masih beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit hingga menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan metode pembelajaran sepak bola verbal terhadap hasil belajar materi bentuk aljabar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimental design dengan desain non equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kotabumi dan ditentukan kelas VII D dan VII F sebagai sampel penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling purposive. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berupa soal uraian, terdiri dari 4 butir soal pretest yang diberikan sebelum dilakukan perlakuan dan posttest yang diberikan setelah perlakuan yang telah dihitung tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reabilitasnya. Berdasarkan hasil uji t dengan melihat hasil posttest siswa diperoleh hasil thitung = 2,607 > t(0.05)(60) = 2,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan metode pembelajaran sepak bola verbal terhadap hasil belajar
materi bentuk aljabar siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kotabumi tahun pelajaran
2018/2019.
Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah siswa memiliki skor rendah dalam bahasa Inggris terutama dalam penguasaan kosa kata dan kemampuan menulis dalam teks laporan. Namun, dalam menulis teks laporan siswa masih mengalami kesulitan. Penguasaan kosakata adalah salah satu komponen penting dalam belajar bahasa Inggris di mana peneliti mengasumsikan berhubungan dengan kemampuan menulis siswa dalam teks laporan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah ada hubungan antara penguasaan kosakata siswa dan kemampuan menulis dalam teks laporan di kelas dua belas SMA Kemala Bhayangkari Tahun Akademik 2018/2019. Populasi penelitian ini adalah 153 siswa. Total sampel penelitian ini adalah 38 siswa yang diambil dengan menggunakan Proportional Random Sampling Technique. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pilihan ganda dan tes tulis. Setelah mendapatkan hasilnya, maka data dianalisis dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment. Dari hasil analisis data, terlihat bahwa rxy = 0,876. Nilai ini lebih besar dari rtable yaitu 0,320. Ini berarti bahwa korelasi antara dua variabel adalah signifikan. Dari hasil uji signifikan, ditemukan bahwa tobserved = 10,899, nilai ini lebih besar dari t-tabel yaitu 1,6892, artinya Ho ditolak, dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata siswa dan kemampuan menulis dalam teks laporan di kelas dua belas SMA Kemala Bhayangkari Tahun Akademik 2018/2019.
Kata kunci: hubungan, penguasaan kosakata, kemampuan menulis.
Kosakata adalah salah satu komponen penting dalam belajar bahasa Inggris dan membantu peserta didik untuk memahami keterampilan mendengar, berbicara, menulis, dan membaca. Siswa dapat mengekspresikan ide atau pendapat mereka dalam berkomunikasi dengan menggunakan kosakata, tapi siswa kesulitan dalam belajar kosakata ,mereka memiliki kosakata terbatas dan mereka membutuhkan kamus untuk membantu mereka melihat makna karena siswa susah untuk mengingat makna kata, beberapa siswa aktif dan yang lainnya pasif. Gambar adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa. Mengajar kosakata dengan menggunakan gambar akan membuat siswa tidak merasa bosan, membantu mereka untuk menghafal, dan meningkatkan kosakata mereka dengan mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang significant menggunakan Picture Word Inductive Model (PWIM) terhadap penguasaan kosakata siswa kelas VIII SMPN
03 Kotabumi Tahun Ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan quasi eksperimental, desain penelitian ini adalah nonequivalent control group design. Sampel diambil secara purposive sampling; VIII D sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda. Data dikumpulkan menggunakan tes terdiri dari pre-test dan post-test terdiri dari 20 pertanyaan. Hipotesis dianalisis menggunakan uji-t. Dari hasil pengujian diketahui bahwa tobserved adalah 3,806 dan ttable adalah t(0,05)(61)=1,999, menunjukkan bahwa tobserved > ttable. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima atau Ha mengatakan “ada pengaruh yang significant menggunakan Picture Word Inductive Model (PWIM) terhadap penguasaan kosakata siswa kelas VIII SMPN 03 Kotabumi Tahun Ajaran 2018/2019” diterima.
Hasil observasi terhadap siswa matematika SMK Tri Bhakti Subik Abung Tengah menunjukkan kurangnya keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh metode guided inquiry berbantuan software geogebra terhadap pemahaman konsep matematika pada materi bangun datar siswa kelas xi tkj smk tri bhakti subik abung tengah tahun pelajaran 2018/2019 yang menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Desain Nonequivalent Control Group Design menggunakan tes kemampuan awal (pretest) dan tes kemampuan akhir (posttest). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TKJ yaitu XI TKJ 1, XI TKJ 2, dan XI TKJ 3, dimana XI TKJ 1 dan XI TKJ 2 sebagai sampel penelitian. XI TKJ 1 sebagai kelas eksperimen dan XI TKJ 2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk soal uraian sebanyak 6 butir soal yang sudah di validasi dan divaliditas. Butir soal akan di uji reliabilitas dengan hasil r hitung (0,847) > kriteria r hitung (0,70) sehingga butir soal dinyatakan reliabel. Butir soal akan di uji pada kemampuan awal siswa (Pretest) lalu di uji keseimbangan dengan menggunakan uji t dengan hasil seimbang dengan hasil t hitung (0,03) < t tabel (1,998). Setelah mendapat perlakuan butir soal akan diuji pada kemampuan akhir siswa (Posttest) dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (uji-t) diperoleh hasil t hitung =
3, 512, t tabel(0,05)(66) = 1,998 dan t tabel (0,01)(66) = 2,565. Berdasarkan hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga
kesimpulannya adalah ada Pengaruh Metode Guided Inquiry berbantuan Software
geogebra Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Pada Materi Bangun Datar
Siswa Kelas XI TKJ SMK Tri Bhakti Subik Abung Tengah Tahun Pelajaran
2018/2019.
Karya sastra tidak terlepas dari semiotik yang ditulis oleh seorang pengarang. Semiotik yang diperoleh berdasarkan pengalaman pengarang maupun yang ditemukan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Masalah dari penelitian ini yaitu analisis semiotik pada kumpulan puisi Tirani karya Taufiq Ismail sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan semiotik pada kumpulan puisi Tirani karya Taufiq Ismail sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas. Semiotik yang dianalisis meliputi ikon, indeks, dan simbol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini dibedakan dengan diuraikan semiotik dari kutipan yang terdapat dalam kumpulan puisi Tirani karya Taufiq Ismail. Analisis penelitian ini ditemukan 43 kutipan yang memenuhi kriteria semiotik yaitu ikon sebanyak 12 kutipan, indeks sebanyak 11 kutipan, dan simbol sebanyak 20 kutipan. Hal ini dapat diketahui bahwa semiotik yang paling banyak muncul di kumpulan puisi Tirani karya Taufiq Ismail adalah simbol, sedangkan semiotik yang paling sedikit muncul di kumpulan puisi Tirani karya Taufiq Ismail adalah indeks. Penelitian ini juga menganalisis kumpulan puisi Tirani karya Taufiq Ismail sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas dan teridentifikasi kumpulan puisi Tirani karya Taufiq Ismail dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas dengan memenuhi aspek kebahasaan, aspek psikologi, dan latar belakang sosial budaya sesuai dengan kebutuhan siswa.
Kosakata merupakan komponen inti dalam menguasai bahasa dan sebagai dasar bagi peserta didik dalam mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Kosakata berkaitan dengan aspek lain seperti mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis, tetapi para siswa mengalami kesulitan dan tidak pernah memahami apa yang mereka baca dan dengarkan ketika belajar bahasa inggris. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan quasi eksperimental, dari desain nonequivalent untuk yang memiliki tujuan. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan menggunakan permainan Hangman terhadap penguasaan kosakata siswa kelas VII SMPN 3 Kotabumi Lampung Utara tahun ajaran 2018/2019. Populasi penelitian ini terdiri 255 siswa dan sebagai sampelnya kelas VII A sebagai kelas eksperimen terdiri dari 32 siswa dan VII B sebagai kelas kontrol terdiri dari 32 siswa. Teknik pengambilan sampel diambil secara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan ganda. Hipotesis dianalisis menggunakan t-test. Dari perhitungan t-test, didapatkan thitung = 2.7, dengan df = 30 + 29-2 = 57 pada ttabel = 2.0, karena – thitung > ttabel atau - 2.0 ≥ 2.7 ≥. Oleh karena itu, dapat disimpulkan H0 ditolak, sedangkan Ha diterima. Berdasarkan hasil analisis data, sehingga dapat disimpulkan bahwa “ada pengaruh penting menggunakan permainan Hangman terhadap penguasaan kosakata siswa di kelas tujuh SMPN 3 Kotabumi Lampung Utara tahun akademik 2018/2019”.
Karya sastra tidak terlepas dari semiotik yang ditulis oleh seorang pengarang. Semiotik yang diperoleh berdasarkan pengalaman pengarang maupun yang ditemukan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Masalah dari penelitian ini yaitu analisis semiotik pada kumpulan puisi Tirani karya Taufiq Ismail sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan semiotik pada kumpulan puisi Tirani karya Taufiq Ismail sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas. Semiotik yang dianalisis meliputi ikon, indeks, dan simbol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini dibedakan dengan diuraikan semiotik dari kutipan yang terdapat dalam kumpulan puisi Tirani karya Taufiq Ismail. Analisis penelitian ini ditemukan 43 kutipan yang memenuhi kriteria semiotik yaitu ikon sebanyak 12 kutipan, indeks sebanyak 11 kutipan, dan simbol sebanyak 20 kutipan. Hal ini dapat diketahui bahwa semiotik yang paling banyak muncul di kumpulan puisi Tirani karya Taufiq Ismail adalah simbol, sedangkan semiotik yang paling sedikit muncul di kumpulan puisi Tirani karya Taufiq Ismail adalah indeks. Penelitian ini juga menganalisis kumpulan puisi Tirani karya Taufiq Ismail sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas dan teridentifikasi kumpulan puisi Tirani karya Taufiq Ismail dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas dengan memenuhi aspek kebahasaan, aspek psikologi, dan latar belakang sosial budaya sesuai dengan kebutuhan siswa.
Mengenal ilmu hukum merupakan pintu awal untuk mem- pelajari hukum secara lebih mudah. Buku ini diharapkan bisa mengenalkan dasar ilmu hukum sehingga akan lebih memudah- kan setiap orang yang telah membacanya untuk mempelajari ilmu hukum dan seluk beluknya yang sangat kompleks. Buku ini sudah sesuaikan dengan perkembagan terakhir dalam ilmu hukum,karena hukum senantiasa berubah dan berkembang mengikuti kebu- tuhan masyarakat.
Student reading comprehension can be developed through various techniques. The same technique might be better to be applied in reading ability. the problems are often found in the process of learning that some students had difficulty in learning English especially in reading skill so that their reading comprehension is low. Referring to these problems, this research is aimed reveal whether there is influence of CTL toward reading comprehension at the eighth grade of Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Kotabumi academic year 2018/2019. This research is a quasi experimental design with non equivalent control group design. The population is the eighth grade student of SMPN 10 Kotabumi academic year
2018/2019 consisting of 115. The sample is VIII B which consist of 28 students and VIII D which consists of 28 students. All the sample is taken purposively; VIII B as experiment class and VIII D as control class. In this research, firstly the data is collected by reading test, and then the data is analyzed by using independent t-test. The result of the hypothesis test showed that tobserved is 4.2801 and ttable is 2.0049. From the result, it can be seen that tobserved was greater than ttable or 4.2801 > 2.0049. As the result of the analysis, Ha is accepted while H0 is rejected. In conclusion, there is significant influence of contextual teaching and learning (CTL) method toward students reading comprehension at eight grade of Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Kotabumi academic year 2018/2019.