TINJAUAN YURIDIS PENJATUHAN HUKUMAN PIDANA TERHADAP PELAKU PEMERKOSAAN WANITA RETARDASI MENTAL (Studi Perkara Nomor: 146/Pid.B/2019/PN Kbu)

Apriza, Diska (2020) TINJAUAN YURIDIS PENJATUHAN HUKUMAN PIDANA TERHADAP PELAKU PEMERKOSAAN WANITA RETARDASI MENTAL (Studi Perkara Nomor: 146/Pid.B/2019/PN Kbu). Other thesis, Universitas Muhammadiyah Kotabumi.

	Text coverdeska.pdf Download (387kB)
	Text bab1 deska.pdf Download (298kB)
	Text babII deska.pdf Download (282kB)
	Text bab3deska.pdf Download (95kB)
	Text bab4-5deska.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB)
	Text daftarrujukandeska.pdf Download (219kB)

Abstract

Terjadinya tindakan pemerkosaan biasanya tidak terlepas dari perilaku masyarakat yang kurang terkontrol, baik itu yang dikarenakan rendahnya tingkat pendidikan, pengaruh lingkungan pergaulan yang kurang baik, kurangnya pemahaman mengenai agama, serta penyalahgunaan teknologi internet. Permasalahannya adalah apakah sudah sesuai hukuman yang dijatuhkan Hakim dalam perkara Nomor 146/Pid B/2019/PN Kbu dan apa dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pada pelaku tindak pidana pemerkosaan yang dilakukan kepada wanita retardasi mental dalam perkara Nomor 146/Pid B/2019/PN Kbu.

Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini dilakukan melalui pendekatan normatif dan empiris dengan lokasi penelitian di Pengadilan Negeri Kotabumi. Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Sumber data yang diperoleh yaitu dari hasil studi lapangan dan studi pustaka. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yakni dimulai dari pengumpulan data, kemudian mereduksi data, setelah itu menyajikan data dan yang terakhir adalah menarik suatu kesimpulan.

Menurut hasil penelitian penulis di lapangan, sanksi pidana yang diputuskan oleh Hakim kepada terdakwa dalam kasus pemerkosaan wanita retardasi mental dalam perkara nomor 146/Pid.B/2019/PN Kbu belum sesuai dengan rasa keadilan. Penjatuhan hukuman oleh Majelis Hakim berdasarkan pada fakta-fakta yang terungkap dalam proses persidangan, alat bukti yang sah seperti keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa serta tidak ada alasan pemaaf sehingga terdakwa dinyatakan bersalah dalam kasus ini. Lalu, dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana kepada terdakwa kasus pemerkosaan wanita retardasi mental putusan perkara nomor 146/Pid.B/2019/PN Kbu berfokus pada dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum, fakta-fakta yang terungkap selama proses persidangan berlangsung, hal-hal yang meringankan dan memberatkan terdakwa termasuk sikap terdakwa selama dalam persidangan.

Saran penulis bagi masyarakat, khususnya yang memiliki keluarga yang mengalami keterbelakangan mental agar dapat lebih waspada dan lebih sering mengontrol aktivitas keluarganya tersebut dan bagi hakim agar dapat lebih bijaksana dalam memutuskan perkara pidana dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti aspek formil, materiil, filosofis serta sosiologis, tidak hanya terpacu pada KUHP, KUHAP dan perundang-undangan yang ada

Kata Kunci: Pemerkosaan, Wanita, Retardasi Mental

Actions (login required)

View Item