Analisis Yuridis Pertimbangan Hakim Terhadap Hak Asuh Anak Di Bawah Umur (Studi Putusan Perkara Nomor : 594/Pdt.G/2020/PA.Ktbm)

Nurmansyah, Nurmansyah (2021) Analisis Yuridis Pertimbangan Hakim Terhadap Hak Asuh Anak Di Bawah Umur (Studi Putusan Perkara Nomor : 594/Pdt.G/2020/PA.Ktbm). Other thesis, Universitas Muhammadiyah Kotabumi.

	Text COVER NURMAN.pdf Download (384kB)
	Text BAB 1 NURMAN.pdf Download (178kB)
	Text BAB 2 NURMAN.pdf Download (210kB)
	Text BAB 3 NURMAN.pdf Download (96kB)
	Text BAB 4&5 NURMAN.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB)
	Text REFERENSI NURMAN.pdf Download (150kB)

Abstract

Perceraian atau putusnya perkawinan dalam hukum Islam lebih dikenal dengan istilah thalaq. Akibat perceraian, pada masa kini didapati banyak sekali kasus perebutan hak asuh anak seakan-akan anak adalah harta benda yang dapat dibagi- bagi. Di dalam kasus 594/Pdt.G/2020/PA.Ktbm, anak di bawah umur yang hak asuhnya sedang diperebutkan dikarenakan anak tersebut selama setahun terakhir ini di asuh oleh sang ayah sedangkan apabila mengikuti ketentuan Pasal 105
Kompilasi Hukum Islam anak tersebut berada dalam asuhan ibu, akan tetapi sang ayah berdalih bahwa sang ibu tidak pantas menjadi ibu yang baik karena sering nongkrong, karaokean, narkoba dan terlibat dalam tindakan kriminal, namun hakim tetap memutuskan bahwa hak asuh anak tersebut tetap jatuh kepada sang ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui dan memahami analisis yuridis pertimbangan hakim terhadap hak asuh anak di bawah umur.

Pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan normatif. Dalam skripsi ini sumber datanya adalah data yang diperoleh langsung dari wawancara dengan narasumber (data primer) dan dari bahan pustaka berupa bahan baca seperti dokumen, putusan hakim, dan putusan pengadilan agama nomor:
594/Pdt.G/2020/PA.Ktbm (data sekunder). Pada skripsi ini, analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif, yaitu menginterpretasikan dan mendiskusikan bahan hasil penelitian.

Hasil dari penelitian ini adalah dalam putusan pengadilan agama nomor:
594/Pdt.G/2020/PA.Ktbm, terdapat pertimbangan-pertimbangan hakim terhadap pernyataan tergugat atau ayah kandung anak-anak tersebut, dimana pernyataan- pernyataan yang diuraikan dan bahkan saksi yang dihadirkan oleh tergugat tidak dapat menjadi pertimbangan kuat untuk dapat mengalihkan hak asuh anak yang pada dasarnya jatuh ke tangan penggugat atau ibu kandung anak-anak tersebut. Maka dari itu berdasarkan pertimbangan tersebut, hak asuh anak tetap berada di tangan ibu.

Kata Kunci : Hak Asuh Anak Di bawah Umur

Actions (login required)

View Item